Jumat, 09 Juli 2021

Puisi Hoak dan Otak


Oh Otak
Bergerak adalah Hidup
Tidak Bergerak adalah mati
...
Guru datang silih berganti
Mengajarkan Hak dan yg Bathil
Menjelaskan salah dan benar
Menyirami taman hingga tumbuh Ma'arif

Oh Hoak
Kalian suruh kami menuntut Ilmu
Kalian koar koar mencerdaskan kami
Tetapi kalian bungkam mulut kami saat kami mendapati kecurangan kalian di depan mata kami

Kau suruh kami Berilmu
Namun kalian lakban mulut kami saat pendapat kalian tak sejalan dengan ilmu

Kalian Tempatkan KeTuhanan di Etalase depan Undang Undang
Tetapi Kalian tutup Rumah Tuhan saat kami benar benar bingung mencari sandaran.

Oh Hoak
kalian bilang mengabdi untuk kami
Namun yang kami rasakan kami sedang dibisnis habis habisan hingga Rumah kami sendiri serasa kontrakan

Kau suruh kami berdiam tapi kau biarkan tagihan listrik, tagihan bulanan lainnya menodong kami.

Kau suruh kami berdiam tapi tak kau tengok isi dapur kami

Kau suruh kami diam, tapi tak sebutir beraspun kau berikan kepada kami

Oh Otak
Jika dulu Ilmu itu Tongkat sakti
Ternyata Jabatan adalah Dewa Tertinggi tanpa tanding

Oh hoak
Janjimu bagai busa di siang hari
Yang akan sirna terlarut air sejam kemudian

Mulutmu tak ubahnya perkataan Pasien RSJ yang sering berubah tanpa rasa bersalah

Oh Otak
Dunia Nyata telah lebur kedalam Mufakkiro Khoyaliyah...
Hingga apa yang terjadi berlawanan dg Akal Waras manusia kecil

Ohhh...Hoak

Tutuplah semuanya
Jangan ada cela
Dan lakukan Tugasmu Untuk Mencukupi kami



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dan jangan lupa klik kolom notify di blog kami agar mendapat info saat kami menguploud kiriman terbaru.

UNGGULAN

Hidup Tidak Mahal

Hidup kadang Lucu. Hidup kadang Sulit ditebak. Hidup serasa menjadi Guru saat kita berada pada titik jernih akal...

DedyBoom - Asat ( Acoustic Version )