Oh Otak
Bergerak adalah Hidup
Tidak Bergerak adalah mati
...
Guru datang silih berganti
Mengajarkan Hak dan yg Bathil
Menjelaskan salah dan benar
Menyirami taman hingga tumbuh Ma'arif
Oh Hoak
Kalian suruh kami menuntut Ilmu
Kalian koar koar mencerdaskan kami
Tetapi kalian bungkam mulut kami saat kami mendapati kecurangan kalian di depan mata kami
Kau suruh kami Berilmu
Namun kalian lakban mulut kami saat pendapat kalian tak sejalan dengan ilmu
Kalian Tempatkan KeTuhanan di Etalase depan Undang Undang
Tetapi Kalian tutup Rumah Tuhan saat kami benar benar bingung mencari sandaran.
Oh Hoak
kalian bilang mengabdi untuk kami
Namun yang kami rasakan kami sedang dibisnis habis habisan hingga Rumah kami sendiri serasa kontrakan
Kau suruh kami berdiam tapi kau biarkan tagihan listrik, tagihan bulanan lainnya menodong kami.
Kau suruh kami berdiam tapi tak kau tengok isi dapur kami
Kau suruh kami diam, tapi tak sebutir beraspun kau berikan kepada kami
Oh Otak
Jika dulu Ilmu itu Tongkat sakti
Ternyata Jabatan adalah Dewa Tertinggi tanpa tanding
Oh hoak
Janjimu bagai busa di siang hari
Yang akan sirna terlarut air sejam kemudian
Mulutmu tak ubahnya perkataan Pasien RSJ yang sering berubah tanpa rasa bersalah
Oh Otak
Dunia Nyata telah lebur kedalam Mufakkiro Khoyaliyah...
Hingga apa yang terjadi berlawanan dg Akal Waras manusia kecil
Ohhh...Hoak
Tutuplah semuanya
Jangan ada cela
Dan lakukan Tugasmu Untuk Mencukupi kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dan jangan lupa klik kolom notify di blog kami agar mendapat info saat kami menguploud kiriman terbaru.